Nilai
luhur pancasila dalam Al Qur’an
Pancasila merupakan salah
satu karya bangsa Indonesia yang sangat
hebat, Bahkan telah diakui oleh seluruh
dunia. Pancasila sebagai landasan dasar dan pandangan hidup bangsa Indonesia
dengan nilai luhur dan norma normanya. Sebagai bangsa Indonesia sudah
seharusnya dalam berperilaku mengandung unsur nilai luhur
dan norma pancasila.
Pancasila memilliki peranan yang
sanngat penting untuk mewujudkan cita cita para pendiri bangsa Indonesia.
Pandangan hidup yang dijadikan ideologi bangsa mengandung konsep dasar mengenai
kehidupan yang dicita citakan oleh bangsa dan pikiran pikiran terdalam serta
gagasan gagasan sebuah bangsa mengenai wujud kehidupan suatu bangsa.
Dalam beragama, mayoritas bangsa Indonesia adalah islam. Islam memiliki
pandangan hidup yang berbeda yang berpegang teguh pada pada Al-quran dan
hadist. Maka dari itu sebagai muslim yang tinggal di Negara yang berlandaskan
dasar pancasila ini sudah seharusnya kita mengkaji nilai luhur yang terkandung
di dalam pancasila.
Sila
pertama
Sila pertama yaitu ketuhanan yang maha esa, mencerminkan bahwa bangsa
Indonesia percaya bahwa tuhan itu ada. Bangsa
Indonesia yakin dengan pertolongan dan bimbingan Nya dapat membantu mewujudkan
cita cita bangsa.
Dalam konteks Indonesia, dalam sila pertama banngsa Indonesia
mengungkapkan keyakinan bahwa Negara terbentuk berdasarkan kodrat sosial
manusia yang diciptakan tuhan. Ketaqwaan terhadap tuhan yang maha esa juga
dinyatakan oleh bangsa Indonesia didalam pembukaan UUD 1945 alienia ke tiga
yang berbunyi : “atas berkat rahmat Allah yang maha esa, maka rakyat Indonesia
meyatakan dengan ini kemerdekaannya”. Hal ini mengandung pengertian bahwa yang
diperoleh bangsa Indonesia semata mata bukan sekedar hasil perjuangan, lebih
dari itu sesungguhnya karena berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa. Pada sila
pertama ini mengandung ajaran ketauhidan dan keimanan kepada tuhan yang maha
esa, sebagaimana teercerminkan dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat
163 :
وإلهكم إله واحد لا إله إلا هو الرحمن الرحيم
“Dan Tuhanmu adalah
Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.” http://imanhsy.blogspot.com/2013/10/mensinergikan-nilai-nilai-pancasila-ke.html
Sila kedua
Sila kedua yaitu kemanusiaan yang adil dan
beradap sila ini mereflekasikan perilaku sebagai manusia yang sudah seharusnya dalam berperilaku mengandung
nilai luhur dan norma pancasila contohnya bersikap adil tidak membeda bedakan
satu sama lain dalam segala aspek. Sila kedua kemanusiaan yang adil dan beradab sebagaimana yang
tercantum dalam Al Qur’an surat al hujarat ayat 10 :
إنما
المؤمنون إخوة فأصلحوا بين أخويكم واتقوا الله لعلكم ترحمون
“Sesungguhnya
orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua
saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.” http://www.kaskus.co.id/thread/51b59fde7e1243750f000001/nilai-nilai-luhur-pancasila-dalam-al-quran/
Sila
ketiga
sila
ketiga yang berberbunyi persatuan Indonesia yang mencerminkan nilai luhur yaitu
dari kesatuan karena dengan menjaga
kesatuan dan peersatuan antar manusia dengan kepemimpinan dan organisasi yang
kokoh dengan tujuan mengajak kepada kebaikan dan mencegah dari segala bentuk
kejahatan dapat memperkokoh suatu Negara.
Nilai luhur pancasila sila ketiga tercantum dalam Al Qur’an surat at
taubah ayat 111 :
إن الله اشترى من المؤمنين أنفسهم وأموالهم بأن لهم
الجنة يقاتلون في سبيل الله فيقتلون ويقتلون وعدا عليه حقا في التوراة والإنجيل
والقرآن ومن أوفى بعهده من الله فاستبشروا ببيعكم الذي بايعتم به وذلك هو الفوز
العظيم
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.” http://www.kaskus.co.id/thread/51b59fde7e1243750f000001/nilai-nilai-luhur-pancasila-dalam-al-quran/
Sila keempat
Sila keempat yang berbunyi kerakyatan yang dipimpim oleh hikmat
kebijakan dalam permusyawaratan perwakilan mengandung nilai luhur pemimpinan
yang adil, yang mau memperhatikan kemaslahatan rakyatnya dan di dalam menjalankan
roda kepemimpinannya melalui musyawarah dengan mendengarkan berbagai pandangan
untuk dapat pandangan yang terbaik baagi kehidupan bersama dengan mufakatan.
Sila keempaat ini mencerminkan bahwa harus adanya hubungan erat antara rakyat
dan pemerintahan. Seperti yang tercantum dalam Al Qur’an surat ali imron ayat 159 :
فبما رحمة من الله لنت لهم ولو كنت فظا غليظ القلب
لانفضوا من حولك فاعف عنهم واستغفر لهم وشاورهم في الأمر فإذا عزمت فتوكل على الله
إن الله يحب المتوكلين
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku
lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar,
tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah
mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam
urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah
kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal
kepada-Nya.”
Sila kelima
Sila kelima yaitu keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia nilai luhur
yang terkandung dalam sila ini yaitu pemerintahan suatu Negara yang selalu
memperhatikan negaranya dalam berbagai aspek contohnya ekonomi, social, politik
dan lain lain. Dan bersikap adil dalam segala tindakan kepada seluruh bangsa
Indonesia, serta tidak membeda bedakannya. Sila ini telah tertera dalam Al Qur’an
annisa surat ayat 135:
يا أيها الذين آمنوا كونوا قوامين بالقسط شهداء لله ولو
على أنفسكم أو الوالدين والأقربين إن يكن غنيا أو فقيرا فالله أولى بهما فلا
تتبعوا الهوى أن تعدلوا وإن تلووا أو تعرضوا فإن الله كان بما تعملون خبيرا
“Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang
yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biar pun terhadap
dirimu sendiri atau ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya atau pun miskin,
maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu
karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan
(kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha
Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan.”
Seperti yang
telah kita bahas di atas, nilai nilai luhur yang terkandung dalam pancasila
telah termaktub dalam Al Qur’an. Hal ini membuktikaan bahwa nilai luhur dan
norma pancasila mengajak kita untuk berbuat kebaikan demi memajukan cita cita
bangsa maka dari itu, kita sebagai bangsa Indonesia sudah semestinya menerapkan
nilai nuhur dan norma yang terkandung dalam pancasila dalam kehidupan sehari
harinya.