Tuesday 6 January 2015


Nilai luhur pancasila dalam Al Qur’an
Pancasila merupakan salah satu karya bangsa  Indonesia yang sangat hebat,  Bahkan telah diakui oleh seluruh dunia. Pancasila sebagai landasan dasar dan pandangan hidup bangsa Indonesia dengan nilai luhur dan norma normanya. Sebagai bangsa Indonesia sudah seharusnya dalam berperilaku mengandung unsur nilai luhur dan norma pancasila.
 Pancasila memilliki peranan yang sanngat penting untuk mewujudkan cita cita para pendiri bangsa Indonesia. Pandangan hidup yang dijadikan ideologi bangsa mengandung konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita citakan oleh bangsa dan pikiran pikiran terdalam serta gagasan gagasan sebuah bangsa mengenai wujud kehidupan suatu bangsa.
Dalam beragama, mayoritas bangsa Indonesia adalah islam. Islam memiliki pandangan hidup yang berbeda yang berpegang teguh pada pada Al-quran dan hadist. Maka dari itu sebagai muslim yang tinggal di Negara yang berlandaskan dasar pancasila ini sudah seharusnya kita mengkaji nilai luhur yang terkandung di dalam pancasila.
Sila pertama
Sila pertama yaitu ketuhanan yang maha esa, mencerminkan bahwa bangsa Indonesia percaya bahwa tuhan itu ada.  Bangsa Indonesia yakin dengan pertolongan dan bimbingan Nya dapat membantu mewujudkan cita cita bangsa.
Dalam konteks Indonesia, dalam sila pertama banngsa Indonesia mengungkapkan keyakinan bahwa Negara terbentuk berdasarkan kodrat sosial manusia yang diciptakan tuhan. Ketaqwaan terhadap tuhan yang maha esa juga dinyatakan oleh bangsa Indonesia didalam pembukaan UUD 1945 alienia ke tiga yang berbunyi : “atas berkat rahmat Allah yang maha esa, maka rakyat Indonesia meyatakan dengan ini kemerdekaannya”. Hal ini mengandung pengertian bahwa yang diperoleh bangsa Indonesia semata mata bukan sekedar hasil perjuangan, lebih dari itu sesungguhnya karena berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa. Pada sila pertama ini mengandung ajaran ketauhidan dan keimanan kepada tuhan yang  maha  esa, sebagaimana teercerminkan dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 163 :
وإلهكم إله واحد لا إله إلا هو الرحمن الرحيم
“Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.” http://imanhsy.blogspot.com/2013/10/mensinergikan-nilai-nilai-pancasila-ke.html
Sila kedua
Sila kedua yaitu kemanusiaan yang adil dan beradap sila ini mereflekasikan perilaku sebagai manusia yang  sudah seharusnya dalam berperilaku mengandung nilai luhur dan norma pancasila contohnya bersikap adil tidak membeda bedakan satu sama lain dalam segala aspek. Sila kedua kemanusiaan  yang adil dan beradab sebagaimana yang tercantum dalam Al Qur’an surat al hujarat  ayat 10 :
إنما المؤمنون إخوة فأصلحوا بين أخويكم واتقوا الله لعلكم ترحمون
“Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.” http://www.kaskus.co.id/thread/51b59fde7e1243750f000001/nilai-nilai-luhur-pancasila-dalam-al-quran/

Sila ketiga
sila ketiga yang berberbunyi persatuan Indonesia yang mencerminkan nilai luhur yaitu dari kesatuan karena dengan menjaga kesatuan dan peersatuan antar manusia dengan kepemimpinan dan organisasi yang kokoh dengan tujuan mengajak kepada kebaikan dan mencegah dari segala bentuk kejahatan dapat memperkokoh suatu Negara.  Nilai luhur pancasila sila ketiga tercantum dalam Al Qur’an surat at taubah ayat 111 :
إن الله اشترى من المؤمنين أنفسهم وأموالهم بأن لهم الجنة يقاتلون في سبيل الله فيقتلون ويقتلون وعدا عليه حقا في التوراة والإنجيل والقرآن ومن أوفى بعهده من الله فاستبشروا ببيعكم الذي بايعتم به وذلك هو الفوز العظيم
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.” http://www.kaskus.co.id/thread/51b59fde7e1243750f000001/nilai-nilai-luhur-pancasila-dalam-al-quran/
                                                                                                                                                  Sila keempat
Sila keempat yang berbunyi kerakyatan yang dipimpim oleh hikmat kebijakan dalam permusyawaratan perwakilan mengandung nilai luhur pemimpinan yang adil, yang mau memperhatikan kemaslahatan rakyatnya dan di dalam menjalankan roda kepemimpinannya melalui musyawarah dengan mendengarkan berbagai pandangan untuk dapat pandangan yang terbaik baagi kehidupan bersama dengan mufakatan. Sila keempaat ini mencerminkan bahwa harus adanya hubungan erat antara rakyat dan pemerintahan. Seperti yang tercantum dalam Al Qur’an surat ali imron  ayat 159 :
فبما رحمة من الله لنت لهم ولو كنت فظا غليظ القلب لانفضوا من حولك فاعف عنهم واستغفر لهم وشاورهم في الأمر فإذا عزمت فتوكل على الله إن الله يحب المتوكلين
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.”
Sila  kelima
Sila kelima yaitu keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia nilai luhur yang terkandung dalam sila ini yaitu pemerintahan suatu Negara yang selalu memperhatikan negaranya dalam berbagai aspek contohnya ekonomi, social, politik dan lain lain. Dan bersikap adil dalam segala tindakan kepada seluruh bangsa Indonesia, serta tidak membeda bedakannya. Sila ini telah tertera dalam Al Qur’an annisa surat ayat 135:
يا أيها الذين آمنوا كونوا قوامين بالقسط شهداء لله ولو على أنفسكم أو الوالدين والأقربين إن يكن غنيا أو فقيرا فالله أولى بهما فلا تتبعوا الهوى أن تعدلوا وإن تلووا أو تعرضوا فإن الله كان بما تعملون خبيرا
“Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biar pun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya atau pun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan.”
Seperti yang telah kita bahas di atas, nilai nilai luhur yang terkandung dalam pancasila telah termaktub dalam Al Qur’an. Hal ini membuktikaan bahwa nilai luhur dan norma pancasila mengajak kita untuk berbuat kebaikan demi memajukan cita cita bangsa maka dari itu, kita sebagai bangsa Indonesia sudah semestinya menerapkan nilai nuhur dan norma yang terkandung dalam pancasila dalam kehidupan sehari harinya.