The immune
system: adaptive immunity 5a part 1
selular
respon :
·
Terdiri dari sel T
·
Sel T sebagai system
pertahanan tubuh terhadap sel kanker atau mikroba intraseluler
·
Sel T bekerja langsung
kepada sel target atau sel yang terinfeksi
·
Sel T memiliki 3 tipe yaitu
:
1.
Sel T helper (CD4 sel)
2.
Sel T cytotoxic (CD8 sel)
3.
Sel T suppressor
Fungsi sel T :
1.
Helper
·
Meningkatkan pembentukan
sel B yang menstimulasi antigen menjadi sel plasma yang menghasilkan antibody
·
Mengeluarkan cytokine yang
mana meningkatkan aktifitas makrofag,
sel NK, B sel, Sel t citotoksin untuk
membunuh mikroba
2.
Cytotoksin
·
Bertanggung jawab langsung
untuk imun seluler, berkerja langsung pada sel target atau sel yang terinfeksi
·
Membunuh cel yang
terinfeksi, sel kanker dan sel transplasi
3.
Suppressor
·
Produksi sitokin yang
menekan aktifitas sel B, sel T
sitotoksik, helper sel T
Sifat sel T:
·
Sel T cytotoxic hanya akan
mengikat antigen dengan menggunakan TCR,
apabila sel antigen berhubungan dengan MHC molekul
·
Kepanjangan MHC molekul yaitu major histocompatability
complex, MHC merupakan protein yang terdiri dari glikoprotein
Mekanisme sel T :
·
Adanya antigen dan MHC
molekul didalam sel yang terinfeksi
·
MHC molekul berikatan
dengan antigen. Ketika berikatan dengan antigen, MHC akan mempresentasikan
antigen ke permukaan sel
·
Ketika di permukaan sel,
sel T akan berikatan dengan antigen melalui sel T receptor
·
Proses ini dinamakan
antigen presentation
·
Kemudian sel T cytotoxic
akan menghancurkan sel yang terinfeksi
MHC molekul, MHC molekul terdapat dua tipe :
1.
MHC kelas 1 :
·
terdapat pada seluruh
plasma membrane, di temukan di seluruh permukaan sel
·
hanya di kenali sel t
cytotoksik untuk menghancurkan cel yang terinfeksi yang di sebabkan oleh
antigen
2.
MHC kelas 2
·
Di temukan pada sel imun
khusus makrofag, sel B, Sel dendritik
·
hanya bekerja pada sel T
helper yang mana meningkatkan sel imun ketika antigen mulai menyerang
Mekanisme MHC kelas 1 dan sel Tsitotoksik
1.
sel terinfeksi oleh virus dan virus
mensintesis protein dalam sel yang terinfeksi
2.
Protein virus mengalami
fragmentasi
3.
Protein akan berikatan
dengan MHC 1 glikoprotein
4.
MHC 1 molekul akan
mempresentasikan antigen yang terfragmentasi ke pada sel T sitotoksik
5.
Kemudian TCR akan berikatan
dengan antigen
6.
Dan dibantu oleh CD8 yang
akan meningkatkan ikatan TCR dan antigen
7.
Kemudian sel t sitotoksik
akan membunuh antigen dan memnghancurkan sel yang terinfeksi
Mekanisme MHC 2 dan sel t helper
1.
Fagosit akan menelan
antigen
2.
Virus protein akan
berfragmentasi
3.
Antigen yang terfragmentasi
akan berikatan dengan MHC 2
4.
MHC2 kan mempresentasikan
antigen yang terfragmentasi ke sel T helper
5.
TCR akan berikatan dengan
antigen
6.
Sel T helper akan
mengeluarkan sitokin sebagai regulatorIR
Aktifasi Sel T Helper
·
Mengeluarkan sitokin yang
berfungsi mengaktifasi sel imun lain untuk menyerang sel yang terinfeksi.
Sitokin tidak berinteraksi langsung dengan antigen
·
Sel t helper mengeluarkan :
§
Sel b yang dapat
meningkatkan kemampuan antibody dan aktifasi B clone.
§
Mengeluakan senyawa kimia
yang dapat mengaktifkan neutrofil dan makrofag untuk menyerang bakteri
§
Aktifasi eosinofil dan
menaikan igE selama infeksi parasit
§
Makrofak inhibition yang
menghambat makrofag meninggalkan area
·
Mengeluarkan IL-2
IL-2
·
Merangsang poliferasi sel T
helper, Sel T sitotoksik dan sel b
·
Merangsang perkembangbiakan
plasma sel
·
Meningkatkan aktifitas sel
NK
·
IL-2 sebagai contoh dari
sitokin
The immune
system: adaptive immunity 5b part 2
Mekanisme Sel T sitotoksik
1.
Virus menyerang sel, virus
memproduksi protein dan mengalami fragmentasi
2.
Virus antigen akan di
presentasikan ke permukaan sel
3.
Sel t sitotoksic akan
berikatan dengan sel antigen presenting,
sel T citotoxic amenerima signal dari sel T helper
4.
Sel T citotoxic mengeluarkan perforin untuk
melubangi sel yang terinfeksi, sehingga air dan ion akan masuk ke sel yang
terinfeksi dan sel akan mengalami lisis sel, sel T cytotoxic juga mengeluarkan
senyawa kimia yang disebut fragmentin,
fragmentin akan masuk ke sell dan menyebabkan sel mati atau apoptosis
Kerja sama
antara MHC 1 dan MHC 2
·
Makrofag akan menelan virus
protein yang terfragmentasi
·
MHC 2 akan berikatan dengan
antigen, dan akan dipresentasikan kepermukaan sel
·
Sel T helper akan berikatan
dengan antigen dan di bantu oleh CD4
·
Makrofag akan mengeluarkan
IL-1 , dan berkembangbiak pada sel T helper
·
Sel T helper akan
berpoliferasi menjadi IL-2 sel T helper dan sel memory
·
Dan mengaktifkan sel imun
lain untuk menyerang dan menghancurkan virus seperti sel B, sel T citotoxic, dan makrofag.
·
Kemudian sel T cytotoxic
akan menghancurkan sel target
Karakteristik
sel B dan Sel T
|
limfosit B
|
limfosit T
|
Asal terbentuknya
|
sumsum tulang belakang
|
sumsum tulang belakang
|
proses pematangan
|
sumsum tulang belakang
|
thymus
|
berikatan dengan
|
antigen ekstraseluler ex. Bakteri, virus bebas, dan material
asing lainnya
|
antigen asing yang berhubungan dengan self antigen seperti sel
yang terinfeksi virus
|
tipe aktif sel
|
sel plasma
|
sel t cytotoxic dan sel T helper
|
sel memory
|
memiliki sel memory
|
memiliki sel memory
|
tipe sistem imun
|
humoral
|
seluler
|
senyawa yang diproduksi
|
antibodi
|
cytokine
|
Reseptor
|
membran antibodi, membran munoglobulin
|
TCR
|
|
mampu mengikat 2 antigen
|
hanya dapat mengikat 1 antigen
|
ANTIBODIES DAN
ANTIGEN
Antigen :
·
Merupakan molekul asing dan
sel abnormal
·
Protein, polisakarida
merupakan komponen dari se lasing
·
Sel asing: virus, bakteri,
jamur, cacing
·
Sel abnormal : tumor, transplasi
·
epitote: pengenalan
antigenic
antibody
·
memiliki rantai polipeptida
sebaga penghubung
·
2 rantai tebal dan panjang,
2 rantai tipis
·
Merupakan bagian variable
dan konstan
·
Antibodi memiliki
tempat ikatan yang spesifik
·
Mengikat tindakan system
respon imun
Memory
Benda asing yang pertama kali
terpajan dengan tubuh akan dikenali oleh system imun spesifik, dan sel memory
akan mengingat, ketika antigen yang sama masuk kedalam tubuh untuk kedua
kalinya system imun spesifik akan bekerja lebih cepat dari yang pertama