Sunday 24 April 2016


PROBIOTIK

probiotik adalah pangan yang mengandung mikroorganisme hidup yang secara aktif dapat meningkatkan kesehatan dengan cara memperbaiki keseimbangan flora usus jika dikonsumsi dalam keadaan hidup dengan jumlah yang memadai. Bakteri probiotik banyak terdapat pada berbagai makanan dan produk susu, baik yang terdapat maupun yang ditambahkan pada produk tersebut.
            Pemanfaatan probiotik dalam meningkatkan kesehatan tubuh sangat ditentukan oleh sifatnya yang stabil tetap dalam keadaan hidup, sejak dikonsumsi hingga mencapai usus manusia. Adapun viabilitas probiotik, yaitu jumlah mikroba hidup harus cukup untuk memberikan efek positif bagi kesehatan dan mamupu berkolonisasi sehingga dapat mencapai jumlah yang diperlukan. Viabilitas sel mikroba dalam probiotik harus mencapai 107-109 cfu/g.
            Cara kerja probiotik :
1.      Makanan masuk kedalam mulut dan lambung.
2.      Mikroba dalam usus halus dan usus besar turut serta menyempurnakan proses pencernaan.
3.      Ketika bolus memasuki lambung, sebagian besar bakteri mati oleh asam lambung (HCL).
4.      Bakteri yang bertahan akan masuk kedalam usus .
5.      Probiotik bertugas memproduksi zat gizi esensial seperti asam laktat dan asam asetat.
6.       Pada usus probiotik berkompetisi dengan pathogen untuk menempel di lapisan usus sehingga dapat mengurangi kesempatan pathogen untuk berkembang biak.
k



Pengaruh probiotik terhadap sistem imun :
  Probiotik dalam sistem imun mukosa
            Sekitar 80% dari total sel yang memproduksi immunoglobulin dalam tubuh manusia berada dalam lamina propria usus. Enterosit merupakan sel imunokompeten yang berperan pada berbagai reaksi local terhadap mikroorganisme pathogen. Interaksi enterosit dengan faktor-faktor sekitar  dapat mengaktivasi proses enzimatik terhadap antigen makanan. sel imunokompeten yang lain adalah makrofag dan sel dendrit yang memegang peranan penting dalam melindungi tubuh terhadap antigen di tingkat mukosa. Jadi, sistem imun seluler yang teraktivasi oleh kehadiran mikroorganisme probiotik akan meningkatkan produksi IgA yang berperan pada sistem imun mukosa.
2.      Probiotik mengurangi bakteri pathogen dalam saluran pencernaan
Bakteri probiotik mengalami adhesi dan berkolonisasi dalam saluran pencernaan. Di dalam lapisan usus bakteri pathogen dan bakteri probiotik berkompetisi untuk melakukan adhesi dan mengambil nutrisi seperti karbohidrat, Fe, asam lemak rantai pendek. Ketika bakteri probiotik berhasil menempel pada lapisan usus dan mampu membentuk koloni dengan demikian pathogen tidak dapat berkembang biak sehingga tidak mampu berkembang biak dan menimbulkan penyakit.

3.      Kemampuan probiotik meningkatkan aktifitas fagositosis pada makrofag   
Probiotik meningkatkan respon imun spesifik maupun nonspesifik dengan cara meregulasi makrofag, meningkatkan jumlah sitokin, sel NK dan kadar immunoglobulin. Makrofag berperan penting pada respon imun alami di saluran cerna dan mewakili salah satu pertahanan terdepan nonspesifik melawan invasi bakteri. Bakteri probiotik dapat meningkatkan aktifitas fagositosis makrofag karena makrofag mempunyai reseptor spesifik Gal/GalNac yang dapat , mengenali residu galaktosa pada permukaan bakteri. Aktivasi makrofag yang disebabkan oleh bakteri probiotik dapat memacu beberapa jenis sitokin yang selanjutnya sitokin akan berperan dalam memodulasi sistem imun adaptif pada saluran pencernaan. Modulasi sistem imun alami ini dapat mempengaruhi kemampuan inang untuk respon secara cepat jika terkena infeksi berbagai macam pathogen.

4.      Terapi probiotik dan prebiotik pada saluran cerna
Pada penelitian mengenai probiotik dan prebiotik, terdapat bukti bahwa probiotik bermanfaat dalam pencegahan dan pengobatan beberapa penyakit saluran cerna. Seperti diare, traveller’s diarrhea, dan intoleransi laktosa.

a.       Diare yang disebabkan antibiotik
Perubahan keseimbangan mikroflora dapat memicu munculnya galur bakteri yang resisten dan paling sedikit sepertiga kasus diare karena antibiotik berkaitan dengan clostridium difficile. Oleh karena itu, pemberian probiotik dapat mengembalikan flora normal, dapat digunakan untuk mencegah diare karena antibiotic.

b.      Intoleransi laktosa
Pada suatu penelitian menunjukkan bahwa pemberian yogurt pada anak dengan intoleransi laktosa dapat menurunkan produksi H2 dan mengurangi gejala klinis. Sejumlah mikroorganisme seperti L. Bulgarrius, S. Thermophilus dan L. Accidhophilus ternyata mempunyai aktifitas lactosa in vivo sehingga membantu mempercepat digesti laktosa.

Kondisi yang membutuhkan konsumsi probiotik :
1.      Chronic bowel problems atau adanya infeksi berkepanjangan seperti candidiasis
2.      Sebagai prevensi terhadap keracunan makanan ketika sedang berwisata (bifidobacteria dan acidophilus mampu membunuh sebagian besar food poisoning bacteria)
3.       Wanita dalam status premenopause dan menopause untuk mereduksi osteoporosis, individu dengan hiperkholesterolemia, individu dengan masalah kesehatan kronis (seperti acne, masalah kulit, alergi, arthritis, kanker), individu yang memperoleh pengobatan radiasi, individu dengan infeksi vagina atau saluran kemih berulang.

DAFTAR PUSTAKA :
Djunaedi Djoni. 2007. Pengaruh Probiotik Pada Respon Imun. Jurnal Kedokteran Brawijaya,    Vol. XXII, No. 1. Hal. 22-27.

Lestari Arshanti Lily, Soesatyo Ekandaru Nur Heparis Marsetiawan, Harmayani Enik. 2012.         Peningkatan Aktifitas Fagositosis Dan Produksi Nitrit Oksidasi Kepada Makrofag   Peritoneum Tikus Sprague Dawley Yang Diberi Lactobacillus Plantarum Mut7 Dan  Ekstrak Serat Ubi Jalar. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, Vol. 9, No. 2, Hal. 64-72.

Firmansyah Agus. 2001. Terapi Probiotik Dan Prebiotik Pada Penyakit Saluran Cerna Anak. Sari    Pediatri, Vol. 2, No. 4, Hal. 210-214.

Kusumo Dyah Pratiwi. 2012. Kolonisasi Mikrobiota Normal Dan Pengaruhnya Pada   Perkembangan Sistem Imunitas Neonatal. Widya, Vol. 29, No. 320, Hal. 55-63.

Parameswari Amandita, Kuntari Santiti, Herawati. Daya Hambat Probiotik Terhadap    Pertambahan Streptococcus Mutans. Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak,   Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga.






1 komentar:

Unknown said...

wow, amaziiinnggg,,,,

Post a Comment